PENGENALAN KECERDASAN BUATAN

I. Defenisi Kecerdasan Buatan (KB)

Stuart Russel dan Peter Norvig mengelompokkan defenisi KB ke dalam empat kategori, yaitu :

1. Thinking humanly : The cognitive modeling approach

2. Acting humanly: the Turing test approach.

3. Thinking rationally: the laws of thought approach

4. Acting rationally: the rational agent approach



1. Thinking humanly : The cognitive modeling approach

Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
>> melalui introspeksi : mencoba menangkap pemikiran-pemikiran kita sendiri pada saat kita berpikir.

Seorang psikolog barat mengatakan ”bagaimana anda tahu bahwa anda mengerti”? Karena pada saat anda menyadari pemikiran anda, ternyata pemikiran tersebut sudah lewat dan digantikan kesadaran anda. Sehingga defenisi ini terkesan mengada-ada dan tidak mungkin dilakukan.

>> melalui eksperimen-eksperimen psikologi



2. Acting humanly: the Turing test approach.
>> Pada tahun 1950, Alan Turing merancang suatu ujian bagi computer berintelejensia untuk menguji apakah computer tersebut mampu mengelabui seorang manusia yang menginterogasinya melalui teletype (komunikasi berbasis teks jarak jauh).

3. Thinking rationally: the laws of thought approach
Terdapat dua masalah dalam pendekatan ini, yaitu :
>> Tidak mudah untuk membuat pengetahuan informal dan menyatakan pengetahuan tersebut ke dalam formal term yang diperlukan oeh notasi logika, khususnya ketika pengetahuan tersebut memiliki kepastian kurang dari 100%.

>> Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah ”dalam prinsip” dan memecahkannya ”dalam dunia nyata”.


4. Acting rationally: the rational agent approach
>> membuat inferensi yg logis merupakan bagian dari suatu rational agent. Hal ini disebabkan satu-satunya cara untuk melakukan aksi secara rasional adalah dengan menalar secara logis. Dengan menalar secara logis, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang diberikan akan mencapai tujuan atau tidak. Jika mencapai tujuan, maka agent dapat melakukan aksi berdasarkan kesimpulan tersebut.

Defenisi kecerdasan buatan yang paling tepat untuk saat ini adalah acting rationally dengan pendekatan rational agent. Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa computer bisa melakukan penalaran secara logis dan juga bisa melakukan aksi secara rasional berdasarkan hasil penalaran


Defenisi KB :
 Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dikerjakan manusia (Rich, 1991)

 Cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (Setiawan, 1993)

 Suatu perilaku sebuah mesin yang jika dikerjakan oleh manusia akan disebut cerdas (Turing, et. al, 1996).

 Sebagian dari ilmu komputer yang mempelajari (dalam arti merancang) sistem komputer yang berinteligensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia (Avron Barr dan Edward E. Feigenbaum)



Kecerdasan Buatan berhubungan dengan 2 (dua) ide dasar, yaitu:
a. menyangkut studi proses berfikir manusia
b. berhubungan dengan merepresentasikan proses tersebut melalui mesin (komputer, robot dll).

Kemampuan untuk problem solving adalah salah satu cara untuk mengukur kecerdasan dalam berbagai konteks. Beberapa alasan untuk memodelkan performa manusia dalam hal ini, antara lain :
a. untuk menguji teori psikologi dari performa manusia
b. untuk membuat komputer dapat memahami penalaran manusia
c. untuk membuat manusia dapat memahami penalaran komputer
d. untuk mengeksploitasi pengetahuan apa yang dapat diambil dari manusia.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Kampuzzzz - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger